Cari Blog Ini

Jumat, 12 November 2010

Kuliah umum kewirausahaan : mantan wapres jusuf kalla sebagai narasumber kuliah umum kewirausaahaan didapingin rector unand musliar kasim , limaumanih, padang 15 januari 2010

JK narasumber kuliah umum kewirausahaan di unand

Jadi pengusaha itu gampang-gampang susah

Tak kehilangan pesona jusuf kalla di usianya yang ke- 68 thn pada 15 mei medatang , sebagai narasumber kuliah umum kewirausahaan dihadapan ratusan mahasiswa , pengusaha disumbar yang sempat ikut dan masyarakat sekitarnya. Pihak kemahasiswaan unand kerepotan menampung peserta kuliah umum yang jumlahnya prediksi 500 orang. Berdesak-desakan memasuki ruang kuliah umum yang juga dihadiri pengusaha asal sumbar dan masyarakat sekitarnya.

Pak jk datang dengan pengawal ekstra dari pasukan pengaman presiden (paspampres). Mahasiswa berusaha menghampirinya untuk ramah menyapa, toh juga”terpasung” aturan protokoler kenegaraan.

Setelah dibuka oleh pembawa acara kuliah umum kewirausahaan, langsung kata pengantar dari rector unand pak musliar kasim,” dalam sambutan rektor unand pak musliar kasim menyambut kuliah umum kewirausahaan di aula PKM memberi dampak positif terhadap pengingkatan motifasi kewirausahaan mahasiswa . meskin belum ada evaluasi secara menyeluruh , tekat unand untuk tidak hanyamenghadirkan lulusan yang bermental wirausaha bisa terwujud. “ masih banyak yang mengharapkan menjadi PNS. Kerena PNS pekerjaannya menjanjikan, namun disaat peluang semakin sempit , kreativitas untuk jadi pengusaha adalah langkah yang tidak kalah baiknya,”ungkap pak musliar.

Setelah itu disambung narasumber kuliah umum kewirausahanaan oleh pak JK dengan moderator (dosen fekom) unand syahrial syarif menyerahkan kendali kuliah umum kepada pak jk. Tanpa panjang lebar , jk mulai kuliah. Senyum khasnya, tak pernah lepas dari muka pak jk.

“sebenarnya jadi pengusaha itu tidak ada pengaruh pendidikan. Kemauan, kreativitas melihat peluang. Jenjeng pendidikan hanyalah salah satu upaya untuk memantangkan kemampuan seseorang menjadi pengusaha,” ujarnya mengawali perkuliahan.

Sekalipun kondisi ruang kuliah panas, peserta kuliah umum yang tiga kali litap dari kapasitas aula pusat kegiatan mahasiswa (PKM), namun ,hawa panas ruangan itu seakan sejuk oleh guyonan segar mantan ketua DPP partai Golkar ( JK ).

Seorang pemula pengusaha harus mempunyai mental yang optimistis, jika pemula pengusaha itu tidak mempunyai mental yang optimistis mustahil tidak akan berkembang, sambung jk , dengan pikiran yang selalu positif. Kunci sukses seorang pengusaha ada ditangan pengusaha itu sendiri. Dengan bekerja keras untuk menjalankan usahanya, kata jk , tidak mudah menyerah bila terjadi permasalahan pada usahanya, keyakinan yang kuat dan kemauan serta impian kedepan yang mendorong pengusaha itu bisa sukses. Ditengah-tengah perkulihan jk berdialog dengan mahasiswa yang orang tuanya pengusaha, dan pengusaha property nasional asal sumbar yang juga dirut almara group alkudri. Meskin belum sukses dirinya jk memuji kisa sukses yang dipaparkan alkudri dihadapan mahasiswa.

Dengan latar belakang, alkudri dari keluarga yang kurang mampuh dengan kegigihannya dari tukang bangunan, juru gambar, arsitek, manejer proyek perusahaan real estate hingga menjadi pengusaha property nasional. Kini usaha perumahannya telah menggurita disejumlah daerah di Indonesia.

Tak ketinggalan juga organisasi yang dicampuri oleh putra pauh itu, kini diperjayai sebagai ketua Departemen REAL Estate Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI), bendahara DPD REI sumbar dan dirut PT Bangun muda Indonesia, perusahaan konsersium yang didirikan pengurus BPP HIPMI.

Pak jk sambung “ nak……, terbuktikan. Belajar kewirausahaan mudah-mudah sulit.tetap optimis dan kerja keras. Apa lagi dipadang dan sumbar pada umumnya, banyak lahir kisah nyata pengusaha sukses”, ungkapnya memuji alkudri, peraih penghargaan Qualified Professional Award 2009.

Setelah itu dilanjutkan oleh salah seorang mahasiswi ekstensi fekom unand VICI yang telah memulai usahanya dengan sekelas laundry kiloan sampai salon kecantikan khusus wanita. JK mengacungkan jempol untuk memuji mahasiswa yang telah sadar memulai usahan kreatif sejak dini